VPN adalah Virtual
Private Network dimana VPN ini merupakan interkoneksi
antar jaringan ( PC Client to LAN maupun LAN to LAN ) yang mana interkoneksi
ini melalui jaringan Public ( Internet )
sehingga dengan VPN ini terjadi koneksi terselubung alias lorong atau Tunneling Connection sehingga data yang
di akses ( data yang di kirim dan di terima ) benar-benar aman.
Berikut ini contoh Desain VPN yang menghubungkan LAN to
LAN antar kota :
Berikut ini contoh Desain
VPN Server dari Real Implementasi atau project yang sedang saya kerjakan untuk
menghubungkan LAN to LAN :
Berikut ini contoh Desain
VPN Server yang di akses oleh sejumlah user dari luar kantor via akses
internet. Konsep desain ini adalah yang di kenal dan dikembangkan sebagai MOBILE WORKING alias bekerja dari luar kantor tapi
Data kita ada di File Server yang berada di
Kantor. Termasuk juga memanfaatkan resource yang ada di jaringan kantor maupun
untuk berkomunikasi dengan Personel yang ada di kantor. Misalnya untuk
konsultasi dan Decision dari Bos di kantor.
Oke lah kalo begitu, kita akan melakukan konfigurasi VPN Server dari Mikrotik yang telah kita
install sebelumnya. Kali ini kita khusus membahas VPN PPTP :
Pertama : Setelah kita
mendapatkan IP Public dari Speedy ( 125.164.75.150 ), selanjutnya
kita akan melakukan konfigurasi PPP -> PPTP SERVER. ( Point To Point Tunneling Protocol ).
Kedua : Kita buat New Interface PPTP Server. Gak perlu
setting macam-macam, langsung aja Klik “OK”.
Ketiga : Kita membuat IP Pool, atau sekelompok IP Address yang
akan kita buat untuk mengalokasikan sejumlah IP Address untuk VPN Client
per-user yang nanti akan terkoneksi ke Mikrotik
VPN Server kita. Selain mengunakan IP Pool, kita juga bisa
memberikan IP Address per-user satu per satu. Tapi jika jumlah VPN Client-nya
banyak maka cara inilah yang tepat untuk kita lakukan. Caranya : Klik menu IP –> POOL.
Keempat : Dari menu IP -> Pool, selanjutnya buat New IP Pool. Misalnya kita alokasikan IP
Address :192.168.88.10 – 192.168.88.20 dan kita berikan nama vpn-client.
Kelima : Selanjutnya kita
lihat IP Pool yang kita buat telah berhasil dengan
baik.
Keenam : Selanjutnya kita buat sebuah Profile dengan nama VPS-VPN ( atau terserah suka-suka anda dech
). Local Address adalah IP Address yang digunakan sebagai VPN Gateway oleh
Mikrotik ( yaitu IP Address Mikrotik LAN ).Remote Address adalah IP Address
yang akan diberikan kepada masing-masing VPN Client dan IP Address inilah yang
dikenali dan berkomunikasi dengan PC yang lain.
Ketujuh : Selanjutnya kita klik PPTP SERVER. Option inilah yang menentukan
Fitur PPTP SERVER berfungsi apa tidak pada Mikrotik kita. Aktifkan / centang
tanda checkmark “ENABLE” lalu pilih Default Profile yang telah kita buat pada langkah
keenam.
Kedelapan : Langkah selanjutnya adalah membuat User VPN di menu tab “SECREET”. Setting Username, Password, Service : PPTP dan Profile VPS-VPN seperti gambar
dibawah ini :
Kesembilan : Sampai disini tugas membangun VPN Server telah selesai dibuat dan langkah
selanjutnya adalah membuat setting VPN
Client di PC atau Laptop kita. Untuk setting VPN Client dapat anda lihat selengkapnya di
artikel saya berikut ini :
0 komentar:
Post a Comment